Sekitar akhir bulan januari 2012,tepatnya hari sabtu siang,saya dan keluarga pergi untuk silaturahmi dengan saudara saya(bilang aja Mbah) yang berada di daerah joglo,kebun jeruk. Ditengah perjalanan ternyata macet total hingga sulit untuk melanjutkan perjalanan,akgirnya saya dan keluarga memutuskan untuk berputar arah dan memilih untuk melewati jalan lain.
Tepat didaerah Bintaro saya pun bergegas mencari masjid karena waktu hampir maghrib."prast?dimana kisah penjual kambingnya???","nah ini dia ceritanya!"
Setelah sholat maghrib,kami sekeluarga mencari tempat makan disekitar masjid,ternyata tertuju kepada tempat makan kecil ukuran 5x5 meter dengan menu utama kambing, ada sop kambing, gule kambing, dll(jadi ngiler nulisnya,hehehe).Di sana kita memesan sop kambing, gule kambing, dan sate kambing. Ditengah kegiatan makan, penjual kambing menanyakan kepada kami,"pak mau ditambah?GRATIS?",saya pun agak bingung karena Gratis.Akhirnya ditambahlah gule dan sop kambingnya,saya berfikir "kenapa kalo nambah itu gratis?".Akgirnya saya menarik kesimpulan ternyata penjual kambing tersebut memiliki pemikiran "kalau nambah gratis,karena nambah,tapi kalau bilang pesen 1 lagi berarti kita memesan bukan nambah". Disana saya dan keluarga sangat salut dengan caranya penjual kambing itu berdagang.
Tapi hal yang paling menarik adalah ketika penjual tersebut bercerita tentang perkembangan usahanya.Awalnya pernjual kambing tersebut hanya usaha aqiqah, ternyata dari sekian lama penjual kambing tersebut menggeluti profesinya sebagai pengusaha aqiqah,berkembanglah menjadi tempat makan dengan menu utama kambing. Hal yang paling saya saluti ketika penjual kambing tersebut adalah saat ketika penjual kambing tersebut ingin mengaqiqahkan anaknya,ia hanya memiliki kambing dengan umur yang kurang,dalam beraqiqah ada syarat tertentu dalam beraqiqah,ternyata pejual kambing tersebut tidak menyalahi aturan,ia pun malah menyedekahkan kambingnya dan Allah itu maha adil,di balaskannya dengan bisa beraqiqahlah penjual kambing tersebut.
Di akhir kami deberikan kartu nama dan dipesankan kalau lewat mampir walau sekedar minum teh,wah sengguh hebat mennurut saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar